Syarat Pendakian Gunung Arjuno Welirang yang Buka Lagi 19 September 2021
loading...
A
A
A
MALANG - Pendakian ke Gunung Arjuno Welirang resmi kembali dibuka. Pembukaan pendakian ke Gunung Arjuno Welirang telah dimulai sejak 19 September 2021 lalu, dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Namun dari empat pos pendakian ke Gunung Arjuno Welirang, yakni Pos Tretes, Pos Tambaksari, Kabupaten Pasuruan, Pos Lawang, Kabupaten Malang, dan Pos Batu, pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo hanya membuka dua pos pendakian, yaitu Pos Tretes dan Pos Tambaksari, di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, Ahmad Wahyudi mengungkapkan, pembukaan jalur pendakian Arjuno Welirang disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) mengenai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan di Malang raya, yang berlaku hingga 4 Oktober 2021 mendatang.
"Untuk jalur dari Kota Batu dan Lawang masih belum. Karena kami berpatokan pada Inmendagri terakhir," ucap Wahyudi dikonfirmasi, pada Selasa siang (21/9/2021).
Meskipun sudah dibuka, Wahyudi menambahkan bahwa antusiasme pendaki masih minim. Tercatat baru 38 orang yang sudah melakukan pendakian ke Arjuno Welirang setelah resmi dibuka kembali. Rinciannya 20 orang melalui jalur Tretes dan 18 orang melalui jalur Purwosari, Pasuruan.
"Biasanya pendakian ke Arjuno itu, ramainya saat akhir pekan. Kalau tengah pekan seperti ini sepi. Bahkan tidak ada yang naik," tambahnya.
Wahyudi menambahkan, para calon pendaki juga diwajibkan melampirkan bukti telah tervaksin COVID-19, minimal satu dosis. Hal ini bisa dibuktikan dengan memindai aplikasi PeduliLindungi di base camp atau menunjukkan sertifikat vaksin. Pendaki yang belum menjalani vaksin, tidak diperkenankan melakukan pendakian.
"Selain harus sudah vaksin, calon pendaki juga harus menyertakan surat keterangan sehat saat akan memulai pendakian," terangnya.
Selama pembukaan pendakian kembali calon pendaki harus memesan tiket secara online. Pengelola sementara tidak melayani pembelian tiket on the spot. Semua pendaki yang akan naik ke Arjuno Welirang harus sudah memesan tiket online di website yang sudah disediakan pengelola.
"Kalau misalnya ada pendaki yang nekat datang tanpa pesan tiket online terlebih dahulu, bisa dipastikan akan ditolak dan tidak dilayani," pungkasnya.
Namun dari empat pos pendakian ke Gunung Arjuno Welirang, yakni Pos Tretes, Pos Tambaksari, Kabupaten Pasuruan, Pos Lawang, Kabupaten Malang, dan Pos Batu, pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo hanya membuka dua pos pendakian, yaitu Pos Tretes dan Pos Tambaksari, di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, Ahmad Wahyudi mengungkapkan, pembukaan jalur pendakian Arjuno Welirang disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) mengenai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan di Malang raya, yang berlaku hingga 4 Oktober 2021 mendatang.
"Untuk jalur dari Kota Batu dan Lawang masih belum. Karena kami berpatokan pada Inmendagri terakhir," ucap Wahyudi dikonfirmasi, pada Selasa siang (21/9/2021).
Meskipun sudah dibuka, Wahyudi menambahkan bahwa antusiasme pendaki masih minim. Tercatat baru 38 orang yang sudah melakukan pendakian ke Arjuno Welirang setelah resmi dibuka kembali. Rinciannya 20 orang melalui jalur Tretes dan 18 orang melalui jalur Purwosari, Pasuruan.
"Biasanya pendakian ke Arjuno itu, ramainya saat akhir pekan. Kalau tengah pekan seperti ini sepi. Bahkan tidak ada yang naik," tambahnya.
Wahyudi menambahkan, para calon pendaki juga diwajibkan melampirkan bukti telah tervaksin COVID-19, minimal satu dosis. Hal ini bisa dibuktikan dengan memindai aplikasi PeduliLindungi di base camp atau menunjukkan sertifikat vaksin. Pendaki yang belum menjalani vaksin, tidak diperkenankan melakukan pendakian.
"Selain harus sudah vaksin, calon pendaki juga harus menyertakan surat keterangan sehat saat akan memulai pendakian," terangnya.
Selama pembukaan pendakian kembali calon pendaki harus memesan tiket secara online. Pengelola sementara tidak melayani pembelian tiket on the spot. Semua pendaki yang akan naik ke Arjuno Welirang harus sudah memesan tiket online di website yang sudah disediakan pengelola.
"Kalau misalnya ada pendaki yang nekat datang tanpa pesan tiket online terlebih dahulu, bisa dipastikan akan ditolak dan tidak dilayani," pungkasnya.
(hri)